biaya kuliah jurusan perbankan
PoliteknikNegeri Jakarta PNJ. 2:34:00 AM 0. Biaya Kuliah Kelas Karyawan kali ini akan menyampaikan tentang Politeknik Negeri Jakarta PNJ seperti dibawah ini: Politeknik Negeri Jakarta telah tumbuh dan berkembang seiring dengan pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dengan selalu melakukan evaluasi diri dan pengembangan
CekDaftar Lengkap Akreditasi Jurusan di UNTAN Terbaru! BIAYA KULIAH UNTAN . Biaya pendidikan kuliah UNTAN untuk program sarjana baik jalur masuk SNMPTN dan SBMPTN menggunakan sistem pembayaran UKT (Uang Kuliah Tunggal) yang dibayarkan setiap semester. Biaya kuliah UKT UNTAN mulai dari Rp500.000 (paling murah) sampai dengan
BiayaKuliah Universitas Pakuan Bogor – Universitas Pakuan atau UNPAK merupakan salah satu perguruan tinggi swasta terakreditasi B terbesar di Kota Bogor. Lebih tepatnya universitas tersebut terletak Jl Pakuan, Tegallega, kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat. Hingga saat ini UNPAK setidaknya memiliki 7 fakultas, 1 program pascasarjana serta 1
Kamipastikan siapapun berhak ajukan diri untuk kuliah sesuai jurusan pilihan yang satu sama lain menawarkan tarif kompetitif seperti kampus-kampus lainnya. Biaya Kuliah Prasmul, Cek Daftar Biayanya Di sini! S1 Keuangan, S1 Perbankan dan Program Acara S1. Sekolah sudah membuka program baru sejak tahun 2017 bernama Bisnis Pariwisata (S1
KeberhasilanElsa Khania Rimansyah (22) lulus kuliah Universitas Terbuka jurusan administrasi publik di Bogor BIAYA PENDIDIKAN TINGGI, Agar Si Miskin Tetap Bisa Kuliah Cari
Vay Tiền Trả Góp Tháng Tư Nhân. jurusan perbankan, Photo by Mathieu Stern on Unsplash Agar dapat bekerja di bank, apakah kamu harus kuliah perbankan? Prospek kerja perbankan memang terbilang menjanjikan. Kehidupan manusia tak bisa lepas dari ekonomi, dan hari gini apa sih kegiatan ekonomi kita yang tak terkait dengan bank? Oleh sebab itu, adalah hal yang logis bila kamu mempertimbangkan untuk kuliah jurusan perbankan, Sobat Pintar. Tapi apakah kamu sudah tahu apa saja macam kuliah perbankan? Yuk, kenalan dulu sama jurusan perbankan biar kamu enggak pilih jurusan kuliah "dalam karung." Photo by Dylan Gillis on Unsplash Sejauh ini, kuliah perbankan di Indonesia ditawarkan dalam tiga program, yaitu D3, D4, dan S1. Ada perbedaan nama jurusan kuliahnya, dan beberapa jurusan perbankan di bawah ini diambil sebagai contoh. D3 Keuangan dan Perbankan Kuliah jurusan perbankan ini membuatmu belajar tentang operasional perbankan konvensional dan syariah. Mata kuliah yang dipelajari oleh mahasiswa Jurusan Keuangan dan Perbankan antara lain Kebijakan Moneter, Kebanksentralan, Manajemen Treasury, dan berbagai mata kuliah praktik. Selain Keuangan dan Perbankan, jurusan perbankan pada Program D3 yaitu Perbankan Syariah, Perbankan dan Keuangan, Manajemen Keuangan dan Perbankan, Perbankan Islam, Manajemen Perbankan Syariah, Administrasi Keuangan dan Perbankan, Keuangan dan Perbankan Syariah, serta Manajemen Perbankan. Banyak kampus yang membuka D3 prodi perbankan, seperti Politeknik Negeri Medan, Universitas Islam Negeri Sulthan Syarif Kasim, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Perbanas Surabaya, Universitas Indonesia, Universitas Airlangga, Institut Agama Islam Negeri Purwokerto, dan masih banyak lagi. D4 Keuangan dan Perbankan Sebagai bagian dari program vokasi, bobot perkuliahan D3 dan D4 Keuangan dan Perbankan sama-sama bertitik berat pada praktikum. Namun tentunya, beban SKS yang harus dituntaskan pada Program D4 lebih banyak ketimbang beban SKS pada Program D3. D4 prodi perbankan terdapat di, antara lain, Politeknik Negeri Jakarta dan Politeknik Negeri Semarang. S1 Perbankan Syariah Pada Program S1, jurusan perbankan di perguruan tinggi adalah Perbankan Syariah. Keuangan syariah yang berkembang pesat belakangan ini, khususnya di Indonesia, mengakibatkan kebutuhan akan sumber daya manusia yang memadai di bidang perbankan syariah terus meningkat. Permintaan pasar kerja tersebut ditanggapi dengan dibukanya Jurusan Perbankan Syariah di perguruan tinggi. Tak terbilang lagi jumlah kampus yang membuka prodi perbankan untuk Program Sarjana. Beberapa diantaranya yaitu Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, Institut Agama Islam Negeri Tulungagung, Institut Agama Islam Negeri Salatiga, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim, Institut Agama Islam Negeri Batusangkar, dan Istitut Agama Islam Negeri Surakarta. Jurusan Perbankan Syariah pada kampus-kampus tersebut saat ini terakreditasi A BAN-PT. Apa saja yang bakal kamu pelajari jika kelak kuliah di Jurusan Perbankan Syariah? Mahasiswa Perbankan Syariah akan bertemu dengan mata kuliah Metode Studi Islam Sejarah Peradaban Islam Akhlak Tasawuf Ushul Fiqih Filsafat Umum Fiqh Ibadah Matematika Ekonomi dan Bisnis Ulumul Hadits dan Hadits Ekonomi Etika Bisnis Islam Hukum Bisnis Fiqh Muamalah Ekonomi Mikro Islam Bank dan Lembaga Keuangan Akuntansi Perbankan Green Economy and Trade Manajemen Dana Bank Syariah Ekonomi Makro Islam Akad Bisnis dan Perbankan Lembaga dan Instrumen Keuangan Syariah Manajemen Keuangan Pasar Modal Syariah Komputer Akuntansi Ekonomi Moneter Manajemen Keuangan syariah Manajemen Pembiayaan Bank Syariah Manajemen Pemasaran Bank Syariah Manajemen Resiko Bank Syariah Studi Kelayakan Pendirian Bank Syariah Kewirausahaan Aset Liability Manajemen Analisis Laporan Keuangan Bank Syariah dll. Prospek Kerja Perbankan Photo by Andrew Neel on Unsplash Seperti telah disebutkan sebelumnya, prospek kerja perbankan boleh dikata tak ada matinya. Selama kehidupan manusia melibatkan perputaran roda ekonomi, selama itu pula ada peluang bekerja di bank. Perlu Sobat tahu, mereka yang saat ini bekerja di bank tidak selalu memiliki latar belakang kuliah jurusan perbankan, bahkan jurusan keuangan. Ada beragam lulusan jurusan yang bisa kerja di bank, seperti Hukum, Psikologi, Statistika, Ilmu Komunikasi, bahkan Teknik Informatika. Namun jika Sobat Pintar sungguh-sungguh berminat bekerja di bidang keuangan syariah, bekerja di bank syariah merupakan impian yang sulit untuk ditepis. Siapa tau, dalam perjalanan kariermu kelak, mungkin kamu akan merambah ke bidang atau industri keuangan yang lain seperti pasar modal atau yang lain. Tips Masuk Kuliah Perbankan Photo by Mimi Thian on Unsplash Tertarik dengan prospek ini, Sobat Pintar? Tak banyak kok, syarat masuk jurusan perbankan. Yang pasti, kamu harus suka dengan ilmu ekonomi. Karena bakal bertemu dengan banyak hitung-hitungan, perkuat pula logika matematikamu. Pertanyaannya, apakah kamu suka berkutat dengan hitung-hitungan, Sobat? Apakah kamu juga yakin punya basic logika matematika yang dapat terus dikembangkan saat kuliah nanti? Kalau kamu masih belum menemukan jawaban pastinya, coba cek melalui Minat Pintar, deh. Asal kamu tau, Sobat. Perkembangan industri keuangan dan perbankan ke depannya akan semakin terintegrasi dengan teknologi. Tak ada salahnya bila kamu kepo dan belajar tentang teknologi informasi. Nah, Minat Pintar juga dapat membantumu menentukan apakah perbankan atau teknologi informasi yang lebih sesuai dengan minat dan kemampuanmu.
Apa itu Keuangan dan Perbankan? Pada program studi Keuangan dan Perbankan kamu akan mempelajari ilmu tentang keuangan, khususnya pengelolaan keuangan di sektor perbankan. Di prodi ini kamu juga akan mempelajari operasional perbankan baik bank konvensional maupun syariah, seperti tugas-tugas frontliner teller dan customer services dan tugas-tugas backoffice seperti administrasi, akuntansi, dan audit. Kenapa Kamu Memilih Jurusan Ini? Tenaga profesional di bidang Keuangan dan Perbankan akan terus dibutuhkan untuk menjawab kebutuhan para pelaku usaha. Dalam bidang keuangan, mahasiswa akan didik bagaimana melihat berbagai kesempatan untuk mengambil langkah investasi. Selanjutnya pada bidang perbankan, mahasiswa akan memahami proses bisnis dari bank atau secara keseluruhan sehingga lulusan dapat memiliki kompetensi di bidang perbankan. Prospek Kerja Jurusan Keuangan dan Perbankan Program studi ini umumnya berjenjang Diploma, baik Diplima 3 D3 ataupun Diploma 4 D4 atau setara dengan Strata 1 S1. Namun ada juga beberapa perguruan tinggi yang menyediakan prodi ini dalam jenjang S1. Karenanya lulusan prodi ini dapat bergelar Ahli Madya ataupun Sarjana Ekonomi. Lulusan memiliki kesempatan yang besar untuk berkarier di bidang keuangan. Prospek kerja di jurusan ini sangat terbuka lebar banyak profesi yang dapat bekerja sebagai manajer keuangan, perencana keuangan, manajer investasi, analisis keuangan, analis kredit, konsultan, maupun profesi lainnya yang terkait dengan kegiatan investasi dan keuangan.
Bekerja di dunia perbankan memang terlihat sangat menjanjikan, Quipperian. Pekerjaan di bidang perbankan terlihat sangat profesional, rapi dan pastinya digadang-gadang punya gaji yang besar, bahkan untuk fresh graduate. Memang benar, kok, makanya nggak aneh kalau jurusan perbankan jadi salah satu jurusan yang banyak diincar. Kamu termasuk salah satu calon mahasiswa yang yang ingin kuliah perbankan juga? Jika ya, maka kamu perlu tahu dulu 5 fakta ini, agar kamu nggak salah pilih jurusan dan bisa tahu potensi jurusannya dengan baik. 5 Fakta Kuliah Jurusan Perbankan 1. Nggak hanya belajar soal bank Meski fokusnya memang pada dunia bank, alias mencetak bankir yang profesional, namun kuliah di jurusan perbankan tidak hanya melulu soal angka dan bank. Di sini kamu akan belajar dunia keuangan termasuk segala hal yang berkaitan dengannya seperti; bank, asuransi, manajemen keuangan, lembaga simpan pinjam, pasar modal dan segala transaksi yang ada di dalamnya. Jadi intinya kamu akan belajar ilmu bagaimana mengelola dan menangani aktivitas atau transaksi operasional di dunia perbankan. 2. Jadi bankir hingga broker saham juga bisa Karena nggak cuma belajar tentang dunia perbankan, maka setelah lulus, kamu juga nggak hanya berpeluang bekerja di bank. Dengan ilmu yang kamu pelajari selama kuliah, kamu bisa bekerja di lembaga atau bagian keuangan di sebuah perusahaan sebagai seorang akuntan, bagian personalia yang mengurus soal gaji, bagian penjualan di sebuah perusahaan, pegawai asuransi, analis kredit, analis keuangan, pegawai pajak, hingga menjadi broker atau makelar saham. Namun tentu saja, kebanyakan lulusan jurusan perbankan memang ingin menjadi seorang bankir. Kamu bisa menjadi apa saja di bank, mulai dari front-liner yang langsung berhubungan dengan nasabah seperti teller dan customer service, bagian marketing, bagian operasional, compliance risk management dan lainnya. Tentunya jenjang karier di bank juga sangat terbuka lebar dan cukup cepat. Bahkan saat ini banyak bank yang membuka program MT Management Trainee untuk para fresh graduate. Dengan mengikuti program ini, jika prestasimu bagus, maka kamu akan bisa segera dipromosikan ke jenjang yang lebih strategis pada level manajemen. Asyik kan! 3. Gaji yang menggiurkan dan kesempatan kerja di berbagai daerah Seperti yang kamu tahu bahwa jumlah bank di Indonesia ada banyak sekali, baik yang berstatus BUMN milik negara, swasta maupun bank asing. Tentunya ini berarti peluang kamu untuk mendapatkan pekerjaan terbuka luas. Karena setiap bank juga selalu mempunyai cabang di berbagai daerah, termasuk di luar negeri, jadi bisa saja kamu mendapat kesempatan untuk kerja di daerah atau negara favoritmu, lho. Selain itu, sudah jadi rahasia umum bahwa gaji untuk bankir bisa dibilang cukup tinggi. Memang ini tergantung pada bank dan daerah mana kamu bekerja, namun umumnya untuk fresh graduate di posisi staf pada sebuah bank sudah bisa mengantongi gaji Rp5-8 juta per bulan. Tentunya, semakin lama periode kamu bekerja dan semakin banyak pengalamanmu, akan semakin besar gajinya. 4. Peluang kerja di startup teknologi keuangan yang sedang menjamur Seiring berkembangnya teknologi yang sekarang serba online, dunia perbankan dan keuangan pun makin inovatif. Ya, sekarang ini tidak hanya bank konvensional, para lulusan jurusan perbankan banyak sekali dibutuhkan oleh startup teknologi keuangan yang semakin menjamur. Jadi untuk Quipperian yang mungkin tidak terlalu suka dengan pola kerja di bank konvensional dan butuh tantangan baru, maka kerja di startup teknologi keuangan bisa jadi pilihan yang menantang. Khususnya untuk anak-anak muda yang penuh dengan inovasi dan kreativitas. Meski masih dibilang rintisan perusahaan teknologi keuangan ini memiliki prospek yang cukup cerah untuk bertahan lama. Bahkan bank-bank konvensional pun ada yang sudah mulai membuat versi digital/modern untuk bisa bersaing dengan perusahaan-perusahaan startup teknologi keuangan ini. Jadi Quipperian tinggal pilih, jenis perusahaan perbankan seperti apa yang paling cocok untukmu. 5. Persiapkan diri dengan kuliah jurusan perbankan di kampus yang berkualitas Seperti yang sudah disinggung sebelumnya bahwa ilmu perbankan adalah turunan dari ilmu ekonomi, sehingga untuk mempelajarinya kamu bisa masuk fakultas ekonomi dan mengambil jurusan manajemen atau langsung mendalami jurusan perbankan. Nah, salah satu kampus di Indonesia yang memiliki jurusan perbankan dengan kualitas yang sudah tidak diragukan lagi tentunya adalah Perbanas Institute. Jurusan Perbankan yang ada di kampus ini bernaung di bawah Fakultas Ilmu Ekonomi dan Bisnis. Nah, di sini kamu bisa memilih kuliah di Program Studi S1 Manajemen, S1 Akuntansi dan S1 Keuangan dan Perbankan Syariah. Kamu juga bisa menempuh pendidikan vokasi dengan memilih kuliah di D3 Keuangan dan Perbankan dan D3 Akuntansi Perpajakan. Selain itu bagi Kalian yang minat terhadap Teknologi di Perbanas Institute juga ada Fakultas Teknologi Informasi dengan Program Studi S1 Sistem Informasi dan S1 Teknik Informatika. Selama lebih dari 50 tahun, institusi pendidikan yang satu ini memang telah menunjukan keseriusannya di dunia perbankan dengan mengembangkan kurikulum ilmu perbankan yang inovatif, dinamis dan mudah diaplikasikan pada masa sekarang maupun yang akan datang. Tentunya, nggak hanya mengedepankan ilmu perbankan secara teori, kampus ini juga akan membekali mahasiswanya pengetahuan yang luas soal ilmu perbankan secara praktik dengan metode pembelajaran yang menyenangkan. Banyak banget kegiatan yang dilakukan Perbanas Institute untuk mendorong para mahasiswanya menimba ilmu perbankan secara langsung di luar kelas dan dari pakar-pakar perbankan yang sudah tidak diragukan lagi. Beberapa kegiatan yang biasa dilakukan adalah; workshop atau seminar dalam bentuk Perbanas Innovative Seminar, CEO Talk, Visiting Lecturer, Stadium Generale, Perbanas Banking Awards, dan lain sebagainya. Kerennya lagi, Perbanas telah menjalin kerjasama dengan banyak bank baik swasta maupun pemerintah untuk meningkatkan posisi Perbanas Institute di tingkat nasional maupun global. Tentunya hal ini akan sangat menguntungkan bagi para mahasiswa dan lulusannya. Apalagi Perbanas juga memiliki Pusat Karir Perbanas Institute yang akan membantu para mahasiswanya untuk menyiapkan mental dan skill dalam menghadapi dunia kerja, dan yang penting banget adalah membantu menyalurkan alumni Perbanas Institute untuk bisa mendapatkan pekerjaan dalam watku kurang dari 6 bulan saja! Wah, keren banget, ya! Jadi, tunggu apa lagi Quipperian? Jika kamu memang serius ingin mewujudkan cita-cita sebagai bankir andal maka langsung aja bergabung dengan jurusan perbankan saat kuliah nanti. Setelah membaca 5 poin diatas, tentunya kamu sudah mendapat referensi dan rekomendasi kampus mana yang cocok banget untuk cita-citamu ini. Nah, kalau begitu jangan lupa jadikan Perbanas Institute sebagai kampus favoritmu di Quipper Campus supaya kamu nggak terlewat informasi-informasi ciamik terkait dengan Perbanas Institute. Untuk mengetahui info kampus terlengkap dan berkualitas, cek di
- Calon mahasiswa yang ingin mendaftar di Universitas Gadjah Mada UGM perlu mengetahui bahwa UGM telah menetapkan Uang Kuliah Tunggal UKT untuk seleksi masuk Ujian Mandiri UGM UM-UGM tahun akademik 2023/2024. Adapun biaya kuliah UGM terdiri atas dua macam, yaitu UKT Pendidikan Unggul UGM dan UKT Pendidikan Unggul Bersubsidi Pendidikan Unggul UGM ditetapkan secara berkeadilan untuk menciptakan pendidikan unggul yang dapat dijangkau oleh seluruh masyarakat Indonesia. UKT Pendidikan Unggul Bersubsidi UGM berupa subsidi sebesar 100 persen, 75 persen, 50 persen, atau 25 persen dari besaran nominal UKT Pendidikan Unggul. UKT kelompok 1 dan 2 sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2020 tentang Standar Satuan Biaya Operasional Pendidikan Tinggi Pada Perguruan Tinggi Negeri di Lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, akan diberikan subsidi 100 persen tidak dikenakan biaya. Baca juga Jadwal Jalur Mandiri UI, UGM, Unair, dan Unpad 2023Penetapan UKT Pendidikan Unggul UGM dan UKT Pendidikan Unggul Bersubsidi UGM didasarkan pada kemampuan ekonomi kedua orang tua atau penanggung jawab biaya pendidikan mahasiswa. Kemampuan ekonomi dievaluasi berdasarkan dokumen-dokumen yang diunggah oleh calon mahasiswa setelah dinyatakan diterima dan melakukan pendaftaran ulang. Biaya kuliah UGM 2023 Melansir melalui laman resmi UGM, berikut besaran biaya UKT Pendidikan Unggul di masing-masing jurusan UGM. 1. Program Studi Akuntansi Sektor Publik, Manajemen dan Penilaian Properti, Pengelolaan Arsip dan Rekaman Informasi, Bisnis Perjalanan Wisata, Bahasa Inggris, Pembangunan Ekonomi Kewilayahan, dan Perbankan UKT Pendidikan Unggul Rp UKT Pendidikan Unggul Bersubsidi 25 persen Rp UKT Pendidikan Unggul Bersubsidi 50 persen Rp UKT Pendidikan Unggul Bersubsidi 75 persen Rp UKT Pendidikan Unggul Bersubsidi 100 persen Rp 0 2. Program Studi Manajemen Informasi Kesehatan, Teknologi Rekayasa Mesin, Teknologi Rekayasa Perangkat Lunak, Teknologi Rekayasa Elektro, Teknologi Rekayasa Instrumentasi dan Kontrol, Teknologi Survei dan Pemetaan Dasar, Sistem Informasi Geografis, Teknologi Veteriner, Pengembangan Produk Agroindustri, Pengelolaan Hutan, Teknik Pengelolaan dan Perawatan Alat Berat, Teknologi Rekayasa Internet, Teknik Pengelolaan dan Pemeliharaan Infrastruktur Sipil, dan Teknologi Rekayasa Pelaksanaan Bangunan Sipil UKT Pendidikan Unggul Rp UKT Pendidikan Unggul Bersubsidi 25 persen Rp UKT Pendidikan Unggul Bersubsidi 50 persen Rp UKT Pendidikan Unggul Bersubsidi 75 persen Rp UKT Pendidikan Unggul Bersubsidi 100 persen Rp 0 Baca juga Biaya Kuliah 43 Prodi Unair Jalur Mandiri 2023
7 Universitas yang Ada Jurusan Perbankan Terbaik- Industri perbankan bisa dibilang merupakan bidang industri yang tidak akan pernah mati. Tidak heran jika banyak orang yang tertarik untuk bekerja di industri ini. Salah satu langkah awal bagi yang bermimpi bekerja di bidang perbankan adalah dengan berkuliah di universitas yang memiliki jurusan terkait dengan bidang tersebut. Kampus Perbankan TerbaikDaftar IsiKampus Perbankan Terbaik1. Universitas Indonesia2. Universitas Brawijaya Malang3. Universitas Islam Indonesia4. Universitas Muhammadiyah Malang5. Universitas Syiah Kuala6. Politeknik Negeri Bandung7. Politeknik Negeri Semarang Daftar Isi Kampus Perbankan Terbaik 1. Universitas Indonesia 2. Universitas Brawijaya Malang 3. Universitas Islam Indonesia 4. Universitas Muhammadiyah Malang 5. Universitas Syiah Kuala 6. Politeknik Negeri Bandung 7. Politeknik Negeri Semarang Secara umum, bank dipahami sebagai sebuah badan usaha di bidang keuangan yang menghimpun dana dari masyarakat. Bidang perbankan dapat digolongkan sebagai industri vital lantaran kegiatannya menyangkut hajat hidup banyak orang. Tak hanya memberikan jasa menabung atau penyimpanan uang, industri perbankan terbilang cukup kompleks lantaran turut berperan menyalurkan dana ke masyarakat yang membutuhkan dalam bentuk pinjaman. Kompleksitas dan pertumbuhan industri perbankan senantiasa menuntut ketersediaan tenaga kerja yang mumpuni. Meski pekerja di industri perbankan kerap berasal dari berbagai latar belakang jurusan kuliah, tetap diperlukan karyawan yang benar-benar memahami industri ini. Untuk itulah kampus penyedia jurusan perbankan kemudian hadir mewarnai pilihan jurusan kuliah di Indonesia. Jadi, apa saja universitas yang memiliki jurusan perbankan terbaik di Indonesia? Berikut rangkumannya. 1. Universitas Indonesia Siapa tidak mengenal Universitas Indonesia? Salah satu perguruan tinggi negeri favorit di Indonesia ini rupanya memiliki program studi yang termasuk dalam bidang perbankan. Program studi perbankan di UI dikenal sebagai Program Studi Administrasi Keuangan dan Perbankan. Jurusan tersebut termasuk dalam program studi vokasi. Artinya, lulusan Administrasi Keuangan dan Perbankan UI nantinya akan disebut sebagai tenaga ahli madya. Sebagaimana program studi vokasi pada umumnya, jurusan Administrasi Keuangan dan Perbankan UI juga menekankan perkuliahan dengan kegiatan praktik di laboratorium serta program magang. Program magang ini diadakan di beragam perusahaan atau pelaku industri keuangan dan perbankan. Demi mendukung kualitas lulusannya, Program Pendidikan Vokasi UI juga bekerja sama dengan berbagai asosiasi profesi. Artinya, lulusan Prodi Administrasi Keuangan dan Perbankan UI nantinya akan dipermudah untuk mendapatkan sertifikasi profesi. 2. Universitas Brawijaya Malang Universitas Brawijaya turut memasuki daftar universitas di Indonesia yang memiliki jurusan perbankan. Berbeda dengan Universitas Indonesia, Universitas Brawijaya juga memiliki program sarjana untuk jurusan perbankan. Sebagaimana sarjana dari Fakultas Ekonomi pada umumnya, lulusan program sarjana perbankan di Universitas Brawijaya akan menyandang gelar Sarjana Ekonomi atau Jurusan perbankan untuk program sarjana di Universitas Brawijaya bernama Program Studi Ekonomi, Keuangan, dan Perbankan. Tak tanggung-tanggung, prodi ini sudah menyandang peringkat akreditasi A dari BAN-PT. Untuk berkuliah di jurusan ini, kamu tidak wajib menjadi lulusan SMA dari jurusan IPS saja. Lulusan SMA dari jurusan IPA dan Bahasa juga diperbolehkan untuk mendaftar. Selain itu, lulusan SMK dari jurusan akuntansi juga punya kesempatan untuk bergabung menjadi mahasiswa. Apabila kamu menginginkan masa studi yang lebih singkat, Universitas Brawijaya juga memiliki program vokasi untuk jurusan perbankan. Berbeda dengan program sarjana, jurusan perbankan dalam program vokasi bukan merupakan bagian dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya. 3. Universitas Islam Indonesia Jika dua kampus dalam daftar universitas yang memiliki jurusan perbankan merupakan perguruan tinggi negeri, kali ini pembahasan Mamikos akan sampai pada universitas swasta, yaitu Universitas Islam Indonesia UII. Secara lengkap, jurusan perbankan di UII disebut dengan Program 3 Perbankan dan Keuangan. Menurut situs resmi UII, Program D3 Perbankan dan Keuangan UII memiliki beragam keunggulan. Program turut ini mendukung program sertifikasi profesi bagi mahasiswanya. Kompetensi profesi tersebut diberikan oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi BNSP. 4. Universitas Muhammadiyah Malang Selain Universitas Brawijaya, kampus di Malang yang juga memiliki jurusan perbankan adalah Universitas Muhammadiyah Malang. Jurusan ini secara lengkap disebut sebagai Program Studi Diploma 3 Keuangan dan Perbankan. Program D3 tersebut dirancang agar dapat dituntaskan dalam rentang waktu tiga tahun. Program pembelajarannya pun didominasi oleh 60% praktikum. Program Studi Diploma 3 Keuangan dan Perbankan UMM turut membangun kerjasama dengan berbagai lembaga keuangan perbankan yang berlokasi di Jawa Timur seperti Bank BNI, Bank jatim, Bank BCA, Bank Mandiri Syariah, dan sebagainya. Lembaga perbankan ini nantinya akan dijadikan sebagai tempat praktik kerja lapangan. 5. Universitas Syiah Kuala Universitas yang memiliki jurusan perbankan di Indonesia tidak hanya berlokasi di pulau Jawa saja. Buktinya, di Universitas Syiah Kuala Unsyiah Banda Aceh memiliki jurusan Keuangan dan Perbankan. Di program studi ini, mahasiswa akan mempelajari operasional perbankan, baik untuk bank konvensional maupun bank yang menerapkan sistem syariah. Dalam situs resmi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unsyiah, disebutkan bahwa jurusan ini lahir untuk menjawab kebutuhan tenaga profesional di bidang keuangan dan perbankan. Seperti kebanyakan jurusan perbankan di Indonesia, unsyiah juga menyelenggarakan program Keuangan dan Perbankan untuk jenjang D3. Dengan demikian, gelar yang akan diraih oleh lulusan Universitas Syiah Kuala untuk program ini adalah Ahli Madya Diploma 6. Politeknik Negeri Bandung Perguruan tinggi keenam yang memiliki jurusan perbankan adalah Politeknik Negeri Bandung Polban. Adapun jurusan terkait perbankan di institusi pendidikan tersebut adalah Jurusan D3 Keuangan dan Perbankan. Polban juga termasuk salah satu instansi pendidikan tinggi yang jurusan perpajakannya sudah mendapatkan nilai akreditasi A dari BAN-PT. Lulusan dari jurusan ini diharapkan akan mampu menerapkan komunikasi bisnis yang efektif di berbagai lembaga keuangan, pasar modal, hingga pasar uang. 7. Politeknik Negeri Semarang Selain Politeknik Negeri Bandung, politeknik lainnya yang juga memiliki jurusan perbankan adalah Politeknik Negeri Semarang Polines. Serupa dengan Politeknik Negeri Bandung, nama program studi yang mempelajari perpajakan di Polines adalah Program Studi Keuangan dan Perbankan. Prodi ini pun ada pada jenjang pendidikan vokasi atau D3. Tidak hanya memiliki satu program studi di bidang perbankan, Polines juga memiliki Program Studi Perbankan Syariah. Prodi ini tentu turut menjawab kebutuhan pasar tenaga kerja di dunia perbankan lantaran pengelolaan bank syariah berbeda dengan bank konvensional. Baik Prodi Keuangan dan Perbankan maupun Prodi Perbankan Syariah di Polines sama-sama sudah mengantongi akreditasi A. Sekian informasi mengenai 7 perguruan tinggi yang memiliki jurusan perbankan. Seperti yang sudah kamu baca, jurusan perbankan di berbagai kampus di atas memang hampir seluruhnya berupa program diploma. Artinya, jangka waktu pendidikannya pun tentu lebih sebentar sehingga lebih hemat waktu dan biaya. Dapatkan banyak informasi seputar jurusan perkuliahan, mahasiswa, pendidikan, kos, dan lain sebagainya di website Mamikos. Download dan install aplikasi Mamikos juga, ya! Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu Kost Dekat UGM Jogja Kost Dekat UNPAD Jatinangor Kost Dekat UNDIP Semarang Kost Dekat UI Depok Kost Dekat UB Malang Kost Dekat Unnes Semarang Kost Dekat UMY Jogja Kost Dekat UNY Jogja Kost Dekat UNS Solo Kost Dekat ITB Bandung Kost Dekat UMS Solo Kost Dekat ITS Surabaya Kost Dekat Unesa Surabaya Kost Dekat UNAIR Surabaya Kost Dekat UIN Jakarta
biaya kuliah jurusan perbankan